Semuanya akan menjadi gelap bila ia tak ada
Karena ia-lah sumber kehidupan semua jiwa yang berakal
Sampai ketika air anggur itu menodainya
Terfermentasi penuh sambil menggerus karat-karatnya
Terus dan terus
Betapa sadarkah ia
Cawan ini menjadi terlihat seperti tembaga buluk, kuningan karatan
Namun namanya masihlah emas
Dan aku berasal darinya
Jadi manisnya airmu, memabukannya setiap atommu, kau bukanlah cawan itu
Jangan pinta aku tuk memilih
Sudah terlalu gamblang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar