Senin, 08 Februari 2010

apa yang ia pedulikan dan yang (dipikir) tidak kau pedulikan

Ia tidak peduli darimana asalmu.
Yang ia tahu hanya sakit ketika kau bertahan dengan skeptis-rasismu.
Ia tidak peduli dari mana asalmu.
Yang ia tahu hanya perih saat merasakan ketidaknyamananmu.
Ia tak peduli dari mana asalmu.
Yang ia tahu hanya rasa hangat ketika kau melingkarkan benda itu di pergelangannya.
Ia tak peduli dari mana asalmu.
Jadi tolong rasakanlah kehampaan yang ia rasakan saat kau menghilang.
Ia tak peduli dari mana asalmu.
Jadi tolong jangan angkat wacana bodoh tentang kasta.
Ia tak peduli dari mana asalmu.
Yang ia tahu hanya tertawa saat analogi pungguk dan bulan dipakai.
Ia tak peduli dari mana asalmu.
Ia tak peduli dengan dusun atau kota.
Ia tak peduli dengan kampung atau hutan.
Yang ia tahu hanya kau begitu berarti baginya.
Tapi kau tak pernah benar-benar peduli.
Tapi kau tak mau tahu.